JIKA hari ini Anda ingin tahu apa makna dari kata 'lexicographer', Anda tinggal mencarinya di Google kan. Namun, jika Anda hidup beberapa puluh tahun silam, Anda pasti akan mencarinya di kamus. Hari ini, Google, lewat Google Doodle merayakan ulang tahun ke308 penyusun kamus Inggris, Samuel Johnson.
Dia mempublikasikan kamusnya bertajuk Johnson’s: A Dictionary of the English Language pada 1755 setelah dikerjakan selama 9 tahun lamanya.
Karyanya itu digambarkan sebagai salah satu pencapaian terhebat dari seseorang untuk ilmu pegetahuan. Buah pemikirannya itu bahkan masih bisa dinikmati hingga zaman Inggris modern saat ini.
Kamus tersebut sangat kolosal karena punya tebal hingga 46 cm. Kamus buatan Samuel Johnson menjadi rujukan utama sampai akhirnya Oxford English Dictionary terbit 150 tahun kemudian.
Samuel Johnson juga merupakan seorang penyair, penulis esai, kritikus, penulis biografi, dan editor. Kamus karya Samuel Johnson bukan hanya sekumpulan kata. Karyanya itu membuktikan pemahaman yang luas tentang kebahasaan dan budaya dari abad ke-18.
Mahakarynya itu menempatkan Samuel Johnson di jajaran salah satu orang paling berpengaruh dalam sejarah literasi.
Dia lahir pada 18 September 1709 dan meninggal pada 13 Desember 1784 pada usia 75 tahun. Untuk menghormati jasa-jasanya, Patung Samuel Johnson didirikan pada tahun 1838 di seberang rumah tempat ia dilahirkan di Lichfield's Market Square di Staffordshire, Inggris. Ada pula patungnya yang didirikan di London dan Uttoxeter.
Oxford Dictionary of National Biography bahkan mendeskripsikan dia sebagai sosok yang menjadi pembeda dalam perbendaharaan huruf kamus Inggris.
Sementara dalam animasi Google Doodle Samuel Johnson, 'lexicographer' diartikan sebagai ’a harmless drudge that busies himself in tracing the original and detailing the signification of words’
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, diartikan sebagai 'penulis kamus atau pekerja keras yang menyibukan dirinya dengan melacak makna asli dan terperinci dari makna kata-kata'..***
Dia mempublikasikan kamusnya bertajuk Johnson’s: A Dictionary of the English Language pada 1755 setelah dikerjakan selama 9 tahun lamanya.
Karyanya itu digambarkan sebagai salah satu pencapaian terhebat dari seseorang untuk ilmu pegetahuan. Buah pemikirannya itu bahkan masih bisa dinikmati hingga zaman Inggris modern saat ini.
Kamus tersebut sangat kolosal karena punya tebal hingga 46 cm. Kamus buatan Samuel Johnson menjadi rujukan utama sampai akhirnya Oxford English Dictionary terbit 150 tahun kemudian.
Samuel Johnson juga merupakan seorang penyair, penulis esai, kritikus, penulis biografi, dan editor. Kamus karya Samuel Johnson bukan hanya sekumpulan kata. Karyanya itu membuktikan pemahaman yang luas tentang kebahasaan dan budaya dari abad ke-18.
Mahakarynya itu menempatkan Samuel Johnson di jajaran salah satu orang paling berpengaruh dalam sejarah literasi.
Dia lahir pada 18 September 1709 dan meninggal pada 13 Desember 1784 pada usia 75 tahun. Untuk menghormati jasa-jasanya, Patung Samuel Johnson didirikan pada tahun 1838 di seberang rumah tempat ia dilahirkan di Lichfield's Market Square di Staffordshire, Inggris. Ada pula patungnya yang didirikan di London dan Uttoxeter.
Oxford Dictionary of National Biography bahkan mendeskripsikan dia sebagai sosok yang menjadi pembeda dalam perbendaharaan huruf kamus Inggris.
Arti 'leksikografer'
Bahasa Indonesia tidak mengenal lema ’leksikografer’ tapi punya lema ’leksikografi’ yang artinya 'cabang ilmu bahasa mengenai teknik penyusunan kamus atau perihal penyusunan kamus'.Sementara dalam animasi Google Doodle Samuel Johnson, 'lexicographer' diartikan sebagai ’a harmless drudge that busies himself in tracing the original and detailing the signification of words’
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, diartikan sebagai 'penulis kamus atau pekerja keras yang menyibukan dirinya dengan melacak makna asli dan terperinci dari makna kata-kata'..***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar